KUDUS TAK BERCELA
Senin 09 Des 2019Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Noda `Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya` (Ef 1:4) Kej 3:9-15.20; Mzm 98:1-4; Ef 1:3-6.11-12; Luk 1:26-38 ---o---
Sebagai keturunan Adam, sejak awal hidupnya setiap manusia dicemari dosa yang kita sebut `dosa asal`. Akan tetapi, lain halnya dengan Bunda Maria, yang hari ini kita rayakan sebagai `Bunda yang dikandung tanpa noda dosa`. Sejak saat pertama Maria dalam kandungan ibunya, St. Anna, ia tidak bernoda. Demikianlah keyakinan Gereja berdasarkan Kitab Suci dan Tradisi, yang secara resmi diungkapkan Paus Pius IX pada tanggal 8 Desember 1854.
Karena Bunda Maria tidak mempunyai dosa asal, maka ia tidak memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa. Ia tidak egois, tidak suka menyebut-nyebut kesalahan orang, tidak sombong, tidak menonjolkan diri, dan sebagainya. Ia hidup jujur, apa adanya, dan sangat terbuka kepada kehendak Allah.
Bapa di Surga juga telah memilih kita untuk menjadi kudus dan tak bercela, agar kita pun menjadi anak-anak-Nya dalam Kristus Yesus (bdk. Ef 1:4). Kasih karunia diberikan Allah untuk pengudusan manusia. Ia menghendaki supaya kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan pada Allah, karena itulah ibadah yang sejati (bdk. Rm 12:1-2).
Sebagaimana Bunda Maria menjaga kekudusannya, marilah kita menimba semangat darinya untuk menyadari kelemahan manusiawi kita dan membuka peluang bagi Allah untuk melaksanakan karya-karya agung di dunia ini melalui diri kita. (Sr. M. Grace, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.