MUKJIZAT DEMI PENYELAMATAN
Kamis 19 Des 2019Hari Biasa Khusus Adven `[...] Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.` (Luk 1:13) Hak 13:2-7.24-25; Mzm 71:3-6.16-17; Luk 1:5-25 ---o---
Hari ini kita melihat Tuhan mencurahkan kasih karuniaNya kepada dua ibu yang mandul, yaitu istri Manoah dan Elisabet, istri Zakharia. Elisabet waktu itu juga sudah lanjut usianya. Tuhan melakukan hal seperti itu dengan maksud suatu misi keselamatan. Kasih karunia itu sungguh anugerah besar bagi kedua ibu itu, karena dengan kelahiran anak-anak mereka, tidak hanya misi keselamatan Tuhan bisa dilaksanakan, tetapi harga diri mereka sendiri juga diangkat, karena pada zaman itu kemandulan adalah sebuah aib bagi orang Israel.
Simson, anak Manoah, mendapat misi dari Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari tangan bangsa Filistin (bdk. Hak 13:5) dengan kuasa Roh Kudus (bdk. Hak 13:25); sedangkan Yohanes, anak Zakharia, yang telah penuh dengan Roh Kudus sejak di dalam rahim ibunya (bdk. Luk 1:15c), mendapat misi membawa bangsa Israel kepada pertobatan kepada Allah. Selanjutnya, ia juga diberi tugas dan peranan seperti Nabi Elia, yaitu mendahului Tuhan.
Di zaman kita ini, di mana permasalahan tampaknya menjadi semakin rumit, Tuhan masih membuat kejutankejutan, bahkan malah lebih banyak daripada sebelumnya karena zaman kita ini adalah zaman Roh Kudus, zaman Pentakosta Baru. Asalkan kita meminta dengan penuh iman, Tuhan akan melakukan mujizat-Nya. Tuhan selalu memikirkan keselamatan umat-Nya. (Sr. M. Vianney, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.