BERSUKACITA BERSAMA
Senin 23 Des 2019Hari Biasa Khusus Adven
Pfak S. Yohanes dr Kety, Imam Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia (Luk 1:58) Mal 3:1-4.4:5-6; Mzm 25:4-5.8-10.14; Luk 1:57-66 ---o---
Dalam seruan apostoliknya, Gaudete et Exsultate, Paus Fransiskus mengatakan bahwa dewasa ini manusia telah didominasi oleh suatu budaya baru, di mana individualisme, egoisme, hedonisme, dan konsumerisme merajalela dalam hati manusia, sehingga manusia hanya mau fokus ke diri sendiri, bersikap apatis/cuek terhadap orang lain, dan tidak mampu lagi merasakan suka-duka sesama. Pasutri dan anak-anak yang hidup serumah pun bisa hidup dalam dunianya masing-masing. Begitu pun komunitas religius, lingkungan kerja, dll. Melihat karya indah Tuhan dalam diri sesama, kita tidak bersukacita bersama orang tsb., tetapi iri hati, malah berusaha menjatuhkannya.
Ketika para tetangga dan sanak saudara Elisabet mendengar karya Tuhan yang luar biasa yang dilakukan Allah terhadap Elisabet, mereka tidak iri hati atau bersikap cuek, tetapi mau datang ke rumahnya dan bersukacita bersamasama dengannya. Sikap para tetangga dan sanak saudara Elisabet ini mengajak kita untuk bertobat, baik dari sikap iri hati maupun dari sikap cuek terhadap sesama, serta belajar berbagi sukacita dengan sesama. Dengan demikian, kita siap untuk menyambut kedatangan Sang Mesias.
Sejenak pahamilah sikon orang sekitar Anda (misal: anak). Mungkin, ia sedang gembira karena nilai ulangannya bagus. Tunjukkan kepedulian Anda. Misalnya dengan memuji dia, atau mengungkapkan bahwa Anda ikut gembira. (Sr. Maria dari Hati Kudus Yesus, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.