PEMBAWA KEBAHAGIAAN
Selasa 24 Des 2019Hari Biasa Khusus Adven `Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel` -- yang berarti: Allah menyertai kita (Luk 1:23) 2Sam 7:1-5.8-12.16; Mzm 89:2-5.27.29; Luk 1:67-79 Vigili Hari Raya Natal:; Yes 62:1-5; Mzm 89:4-5.1617.27.29; Kis 13:16-17.22-25; Mat 1:1-25 (Mat 1:18-25) ---o---
Seorang anak adalah buah cinta kasih dari kedua orang tuanya, bukan? Karena itu kelahiran seorang anak dalam sebuah keluarga sangat dinanti-nantikan, apalagi bila kehadirannya sudah lama dinatikan. Kehadirannya akan memberikan kegembiraan bagi seluruh anggota keluarga, terutama kedua orang tuanya.
Demikian juga kehadiran bayi Yesus dalam keluarga Maria dan Yusuf. Kehadiran-Nya bukan saja membawa kebahagiaan bagi Maria dan Yusuf, akan tetapi bagi seluruh dunia. Karena Dia adalah, `Sang Mesias,` yang dinantinantikan oleh umat manusia untuk pembebasan dari dosa dan maut. Yesus adalah perwujudan cinta Allah yang besar kepada umat manusia (bdk. Yoh 3:16-18). Dialah `Imanuel, Allah yang menyertai manusia.`
Sejenak kita merenungkan: bagaimana kehadiran saya dalam keluarga, lingkungan, komunitas dan sesama saya? Apakah saya sudah membawa kebahagiaan bagi orangorang yang hidup bersama saya? Atau kehadiran saya membawa kekacauan? Saudara, ketika kita dapat membawa cinta Yesus dan dengan murah hati memberikannya kepada orang lain, maka kita pun akan menjadi orang yang dinantinantikan dan membawa kebahagiaan bagi orang lain. (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.