`YUSUF` ATAU `HERODES`?
Sabtu 28 Des 2019Pesta Kanak-kanak Suci, Mrt `Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir` (Mat 2:14) 1Yoh 1:5-2:2; Mzm 124:2-5.7-8; Mat 2:13-18 ---o---
Ada dua watak yang berbeda dalam teks ini. Yusuf yang peka mendengarkan dan taat melaksanakan pesan Tuhan yang disampaikan malaikat kepadanya lewat mimpi. Ia memiliki iman, kasih, dan empati yang tinggi sehingga begitu mimpinya selesai dia langsung bangun dan malam itu juga menyingkir ke Mesir. Dia lakukan ini demi melindungi nyawa dari Bunda Maria dan Bayi Yesus. Sebaliknya, Herodes ingin segera membunuh Anak itu dan menganggap kehadiran-Nya sebagai ancaman atas kekuasaannya. Dia begitu takut kehilangan kekuasaannya sehingga mengeluarkan perintah agar semua anak di Betlehem yang berumur dua tahun ke bawah dibunuh.
Di zaman ini, ternyata terdapat banyak `herodes` yang mengancam nyawa bayi-bayi dalam kandungan dan anakanak yang tidak bersalah untuk menjadi korban. Berdasarkan statistik, berjuta-juta bayi dalam kandungan diaborsi setiap tahun. Mungkin, `herodes` modern di zaman sekarang adalah para orang tua? Klinik? Para dokter dan perawat yang berkerja sama dalam aborsi? Aborsi bahkan sudah dilegalkan di beberapa negara. Siapa yang akan menangisi jutaan bayi yang tidak dilahirkan ini?
Dalam Pesta Kanak-kanak Suci ini, marilah kita membuat pilihan untuk menjadi `yusuf`: pro kehidupan dengan mendoakan jutaan bayi yang diaborsi serta mohon pertobatan bagi `herodes-herodes zaman ini`, yaitu para orang tua dan pihak-pihak yang terlibat dalam aborsi. (Sr. M. Maximilliane S., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.