Saluran Belas Kasih
Selasa 07 Jan 2020Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. (Mrk 6:34) 1Yoh 4:7-10 ` Mzm 72:2-4.7-8 ` Mrk 6:34-44 ---o---
Karena belas kasihan, Yesus tergerak untuk mengajar orang banyak. Karena belas kasihan pulalah, Yesus menyuruh murid- murid-Nya untuk memberi orang banyak itu makan (bdk. Mrk 6:37). Apabila murid-murid-Nya tidak memberikan lima roti dan dua ikan yang ada pada mereka, serta ikut membagikannya kepada semua orang, tentu kisah penggandaan roti ini akan menjadi sangat lain. Tentu saja, Yesus yang adalah Tuhan tetap sanggup mem-beri makan sedemikian banyaknya orang biarpun Ia seorang diri dan tidak memiliki apa-apa. Akan tetapi, Yesus melibatkan murid-murid-Nya supaya mereka ikut mengambil bagian dalam karya ilahi-Nya, serta belajar berbelas kasih dan menjadi saluran berkat-Nya.
Santa Teresa Avila mengatakan, `Kristus tidak memiliki tubuh sekarang kecuali tubuh kita; tidak ada tangan, tidak ada kaki di bumi kecuali tangan dan kaki kita. Kita adalah mata yang melaluinya Ia melihat dunia ini dengan penuh belas kasih. Kita adalah kaki yang dengannya Ia berjalan untuk berbuat baik. Kita adalah tangan, yang dengannya Ia member-kati seluruh dunia. Kita adalah tangan-Nya, kita adalah kaki-Nya, kita adalah mata-Nya, kita adalah tubuh-Nya! Kristus tidak memiliki tubuh sekarang kecuali tubuh kita; tidak ada tangan, tidak ada kaki di bumi kecuali tangan dan kaki kita.`
Maka, maukah kita menjadi tubuh, tangan, kaki dan mata Kristus serta menjadi saluran belas kasih-Nya di dunia? (Sr. M. Amadea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.