Apa yang Merasukimu?

Selasa 14 Jan 2020

Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah (Mrk 1:24)

1Sam 1:9-20; MT 1Sam2:1.4-8; Mrk 1:21-28
---o---

Injil hari ini mengisahkan tentang Yesus yang mengusir roh jahat dari diri seseorang. Roh jahat di dalam orang tersebut mengetahui siapa Yesus dan ia tidak berdaya untuk melawan kehendak Yesus atasnya. Ketika diperintahkan untuk diam dan keluar dari tubuh orang itu, iblis tidak punya kemampuan untuk menolak perintah Yesus. Hal ini membuktikan bahwa Yesus sungguh berkuasa atas Si Jahat.

Bahkan pada saat ini, Yesus menegaskan bahwa Ia mau mengurus kita yang seringkali hidup seperti orang yang sedang kerasukan setan, tidak lagi punya kendali atas diri sendiri karena dalam dosa dan egoism, serta tidak menyadari kehadiran Tuhan. Kita mungkin lebih takut pada kuasa Si Jahat yang menghancurkan daripada kuasa Yesus yang memulihkan kehidupan kita.

Kita bisa belajar dari Yesus yang berkuasa bukan untuk menghancurkan namun untuk menyelamatkan. Dengan kehendak bebas yang Tuhan berikan, kita diberi kuasa untuk menentukan perbuatan kita terhadap sesama. Jika kita berkuasa atas kehendak bebas kita, adakah kita punya hati untuk mau peduli terhadap orang lain yang tidak menganggap keberadaan kita di sampingnya? Ataukah malah sebaliknya, kita berusaha untuk menyingkirkan dengan keji mereka yang menyakiti hati kita? Lalu, siapakah yang kita inginkan berkuasa dan merasuki seluruh pikiran, hati dan jiwa kita? Diri kita sendiri, atau Tuhan, atau malah Si Jahat dengan segala tawaran hawa nafsunya? Jika hanya Tuhan yang adalah Sang Cinta, menjadi pilihan, hidup kita pasti akan berbahagia dan menjadi berkat. Tuhan memberkati.

(Sr. M. Paulina, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---