Tuhan, Juru Selamatku

Selasa 21 Jan 2020

Pw St. Agnes, Perawan dan Martir
Hari Keempat Pekan Doa Sedunia

Diapun akan berseru kepada-Ku: `Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku` (Mzm 89:27)

1Sam 16:1-13; Mzm 89:20-22.27-28; Mrk 2:23-28
---o---

Hari ini kita mengenangkan kemartiran St. Agnes, seorang gadis cantik dan simpatik, lahir tahun 291 di Roma. Banyak pemuda yang bertekad mengawini-nya, tetapi ia menolak mereka. Ia telah berjanji kepada Tuhan untuk tetap perawan dan setia kepada Yesus yang mencintainya. Baginya Kristus adalah segalanya. Hinaan, cemooh, siksaan dan ancaman tidak berarti baginya. Dia dituduh sebagai pelacur dan dipaksa membawa kurban bagi dewa-dewa kafir di Roma, tetapi ia tidak gentar. Bahkan belenggu di tang-annya terlepas dengan sendirinya. Akhirnya St. Agnes dibunuh dengan pedang. Kepalanya dipenggal setelah ia berdoa kepada Yesus, Sang Mempelainya. St. Agnes dilukiskan sedang mendekap seekor Anak Domba, lambang kemurnian, dan memegang daun palma sebagai lambang keberanian.

St. Agnes memberikan teladan kepada kita untuk selalu setia kepada Tuhan, Allah kita, Gunung batu keselamatan kita, sebagaimana diungkapkan oleh Pemazmur yang menggambarkan kesetiaan Tuhan kepada kita dan kepercayaannya yang tangguh kepada Tuhan, Sang Juru Selamat. Allah kita adalah Allah yang setia, sebagaimana dinyatakan oleh St. Paulus, `Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya` (2Tim 2:13).

Bagaimana kita membalas kesetiaan kita pada Juru Selamat kita?

Tuhan Yesus berilah aku rahmat supaya aku selalu setia mencari dan mengikuti Engkau.

(Rospinawaty)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---