Berpikiran Positif
Rabu 22 Jan 2020Hari Kelima Pekan Doa Sedunia `Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?` (Mrk 3:4) 1Sam 17:32-33.37.40-51 ` Mzm 144:1-2.9-10 ` Mrk 3:1-6 ---o---
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sangat dipengaruhi oleh konsep berpikir dan cara hidup kita. Kalau kita selalu berusaha memikirkan hal-hal positif, maka kita akan menjadi pribadi yang baik. Sebaliknya kalau kita cende-rung memikirkan hal-hal yang negatif, maka kita akan menjadi pribadi yang sulit dan jahat. Bukankah orang bijak berkata bahwa siapa diri kita identik dengan apa yang kita pikirkan.
Lihat saja para ahli Taurat dan kaum Farisi dalam Injil hari ini yang mempersoalkan apa yang dikerjakan oleh Yesus. Seolah-olah dalam pikiran mereka, `Masalah apa lagi yang akan dibuat Yesus, ya? Ulah yang bagaimana lagi yang akan dilakukan Yesus hari ini?` Mereka selalu mencari peluang supaya dapat menjatuhkan dan menyalahkan Yesus. Mereka tidak mampu hidup dalam hadirat Allah, melainkan sibuk mencari kesalahan orang lain.
Mungkin dalam kehidupan sehari-hari kita pun cenderung menilai atau menghakimi orang lain. Terlebih bila kesombongan dan iri hati menguasai diri pribadi, maka kita cende-rung meremehkan sesama. Kita tidak mampu memberikan pilihan yang terbaik, yaitu mengutamakan kasih. Kita akan lebih cenderung bertindak seperti kaum Farisi yang mempertahankan nilai-nilai dengan gigih, meskipun harus mengabaikan hukum cinta kasih. Bisa jadi kita pun mengabaikan sesama yang membutuhkan pertolongan dan tindakan kasih dari kita.
Marilah kita belajar memiliki pikiran yang positif agar kita hidup lebih manusiawi dan berkembang dalam cinta kasih kepada Allah dan sesama. (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.