Panggilan Tuhan
Minggu 26 Jan 2020[...] dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia (Mat 4:21-22) Yes 8:23b-9:3 ` Mzm 27:1.4.13-14`1Kor 1:10-13.17 ---o---
Membaca kisah panggilan para Rasul, kita bisa melihat bahwa panggilan Tuhan itu seringkali tidak secara spektakuler atau dengan cara-cara yang serba `wow.` Tuhan menyapa dan memanggil para rasul dalam dan di tengah-tengah keseharian mereka. Mereka sedang bekerja menjala ikan seperti biasanya, juga sedang bersama pribadi-pribadi atau keluarga mereka seperti biasanya. Yesus pun mendatangi mereka tidak dengan naik kereta kencana yang ditarik kuda-kuda berapi, dll., tetapi mendatangi mereka dengan berjalan kaki. Semua peristiwa itu `serba biasa.` Jika para `calon` rasul itu berfokus penuh hanya pada jala mereka, sangat mungkin mereka tidak mendengar panggilan Yesus. Begitu pun jika mereka asyik bercakap-cakap dengan ayah mereka, sangat mungkin mereka tidak mendengar panggilan Yesus. Jika demikian, mereka tidak akan pernah menjadi `rasul.`
Sampai sekarang pun Tuhan tetap setia memanggil setiap orang, untuk menjadi pengikut-Nya, mungkin juga untuk melayani-Nya dalam suatu pelayanan khusus, atau bahkan untuk mengikuti-Nya secara khusus melalui jalan hidup membiara. Seringkali panggilan-Nya pun `serba biasa`. Apakah hati kita cukup peka dan terbuka untuk mendengar dan menjawab panggilan-Nya? (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.