Membangun Persaudaraan dengan Yesus
Selasa 28 Jan 2020`Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku` (Mrk 3:35) 2Sam 6:12b-15.17-19 ` Mzm 24:7-10 ` Mrk 3:31-35 ---o---
Dalam Injil hari ini Yesus berkata, `Siapa ibu-Ku dan siapa saudara- saudara-Ku?` Lewat pertanyaan ini bukan berarti Yesus menyangkal bahwa Maria adalah ibu-Nya dan orang-orang yang di luar itu adalah saudara-saudara-Nya. Tetapi Yesus mau menegaskan bahwa bagi-Nya bukan keluarga-Nya yang `utama.` Dalam hal ini, Yesus mengajak untuk membangun relasi yang lebih mendalam, bukan hanya persaudaraan fisik, tetapi yang lebih penting membangun persaudaraan spiritual.
Relasi spiritual jauh lebih penting daripada relasi hubungan darah. Dalam hal ini, Yesus semakin memperluas lingkup keluarga-Nya pada siapa saja yang taat pada Allah. Persaudaraan yang berlandaskan Allah jauh lebih kuat daripada persaudaraan yang berlandaskan hubungan darah. Maka Yesus mengajak semua orang beriman untuk tidak pernah melupakan Tuhan di dalam hidup. Membangun relasi dengan-Nya sungguh menyenangkan dan membahagiakan.
Beranikah kita membangun relasi dengan Yesus? Beranikah kita menganggap relasi dengan Yesus lebih penting daripada relasi dengan saudara kita? Apabila hal itu sungguh kita terima maka kita akan dekat dengan Yesus dan kebahagiaan akan menjadi milik kita. (Fr. Flavianus Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.