Senantiasa Berjaga-jaga
Jumat 31 Jan 2020Pw. St. Yohanes Bosko, Imam `Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, [...] dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi` (Mrk 4:26-27) 2Sam 11:1-10.13-17 ` Mzm 51:3-7.10-11 ` Mrk 4:26-34 ---o---
Kerajaan Allah ada di dalam diri kita karena kita diciptakan serupa dengan gambar Allah. Terlebih lagi karena kita telah dibaptis dan diterima dalam Keluarga Kerajaan Allah, yaitu Gereja. Allah menginginkan supaya benih-benih Kerajaan yang ditaburkan-Nya dalam diri kita tumbuh, berkembang, dan menghasilkan buah pada waktunya. Kita perlu selalu merawatnya dengan baik: mendapatkan siraman air, sinar matahari, dan pupuk untuk pertumbuhannya, disiangi rumput- rumput liarnya, dll.
Akan tetapi hal itu pun berlaku terhadap sisi negatif perbuatan manusia. Itulah yang terjadi pada Raja Daud. Ia mempunyai banyak isteri (bdk.1Sam 25:43) dan ada beberapa anak laki-laki yang dilahirkan bagi Daud dari enam orang isteri Daud (bdk.2Sam 3:2-5); Kemudian setelah Daud menjadi raja atas seluruh wilayah Israel, ia mengambil lagi beberapa gundik dan isteri (bdk.2Sam 5:13-15); Kesenangan Daud untuk menuruti nafsu seksualnya dengan para wanita itu berakhir dengan kejahatan yang dilakukannya sesudah ia menghamili Batsyeba, istri Uria. Ia tega membunuh Uria supaya bisa menikahi Batsyeba. Jadi kerajaan si jahat pun juga bisa berkembang dalam diri manusia bila dipupuk pertumbuhannya.
Mari kita mohon rahmat Roh Kudus untuk selalu berjaga-jaga, supaya kita bisa merawat benih Kerajaan Allah dalam diri kita sehingga Allah semakin berkuasa dalam hidup kita, serta bisa mengenali dosa dan segera berhenti melakukannya sebelum setan semakin menguasai diri kita dan Kerajaan Allah menjadi kerdil atau bahkan mati. (Sr. Marietta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.