Persembahan Diri kepada Allah
Minggu 02 Feb 2020Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah `Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, [...]` (Luk 2:22) Mal 3:1-4; Mzm 24:7-10; Ibr 2:14-18 ---o---
Pada hari ini gereja merayakan Pesta Yesus dipersem-bahkan di Kenisah. Dalam bacaan Injil hari ini, kita me-lihat sosok Maria dan Yosef yang tanpa ragu memper-sembahkan Yesus di Bait Allah. Peristiwa Yesus dipersembah-kan di Bait Allah juga mengajak kita untuk mempersembah-kan diri seutuhnya kepada Allah sesuai dengan panggilan hi-dup kita masing-masing. Persembahan diri kepada Allah merupakan salah satu wujud iman kita akan Allah. Kita diajak untuk memberikan persembahan yang terbaik kepada Allah.
Bagaimana cara kita mempersembahkan diri seutuhnya kepada Allah? Salah satu bentuknya adalah dengan melaksa-nakan apa yang menjadi kehendak Allah bagi diri kita melalui tugas dan kewajiban yang dipercayakan kepada kita sesuai dengan status hidup kita, entah itu sebagai seorang kepala keluarga, ibu rumah tangga, anak-anak, religius, dan sebagai-nya. Apakah kita sudah mempersembahkan diri secara utuh kepada Allah? Apakah kita sudah memberikan persembahkan yang terbaik bagi Allah? Atau mungkin diri kita masih terbagi untuk hal-hal lain selain Allah? Mari, kita meneladani Maria dan Yosef yang tanpa ragu mempersembahkan Putra-Nya kepada Allah. (Sr. M. Innocentia dari Salib, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.