Mukjizat itu Nyata
Senin 10 Feb 2020Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh (Mrk 6:56) 1Raj 8:1-7.9-13; Mzm 132:6-10; Mrk 6:53-56 ---o---
Beberapa tahun yang lalu pada saat adorasi yang disertai dengan doa-doa penyembuhan, seorang bapak yang menderita sakit ginjal dan sudah cuci darah tersentuh dengan sabda yang berbunyi, `Bertobatlah, sebab Kerajaan Allah sudah dekat!` Pada waktu itu ia menangis tersedu-sedu dan tidak dapat menahan deraian air matanya. Setelah pera-yaan Ekaristi, ia menemui Romo dan meminta pelayanan sakramen tobat. Sepulangnya dari pertapaan, hatinya dipenuhi dengan damai dan sukacita. Dia percaya bahwa Tuhan Yesus hidup dan sangat mencintainya. Beberapa hari kemudian ketika ia memeriksakan diri ke dokter untuk rencana haemodialisa (cuci darah), dokter menyatakan bahwa ia tidak perlu cuci darah lagi karena sudah sembuh. Puji Tuhan! Yesus telah menyembuhkan jiwa dan raganya!
Belas kasihan Yesus kepada orang yang sakit dan penyem-buhan yang dilakukan-Nya merupakan tanda bahwa Allah hadir dan melawat umat- Nya (bdk. Luk 7:16). Yesus tidak hanya membiarkan diri-Nya dijamah, tetapi Dia menjadikan sengsara kita sebagai sengsara-Nya sendiri. Sengsara dan wafat-Nya di kayu salib menghapus dosa kita, sebab bagi penyakit. Yesus memberikan Tubuh dan Darah-Nya bagi kita agar kita bersatu dengan-Nya dan sembuh. Dalam perayaan Ekaristi, apakah Anda menyadari bahwa Yesus sungguh hadir atau Anda hanya sekedar hadir sebagai penonton? (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.