Iman dan Kerendahan Hati
Kamis 13 Feb 2020Maka kata Yesus kepada perempuan itu: `Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu` (Mrk 7:29) 1Raj 11:4-13; Mzm 106:3-4.35-37.40; Mrk 7:24-30 ---o---
Apa yang istimewa dari kata-kata perempuan bangsa Siro-Fenisia ini sehingga Yesus meluluskan permohon-annya? Tentu ada sesuatu yang `menyertai` kata-kata (doa) sehingga Yesus mengabulkannya. Sebelumnya, Yesus seolah-olah menolak perempuan itu meskipun ia berteriak memohon belas kasihan-Nya supaya Ia menyembuhkan anak-nya yang sedang menderita karena gangguan setan. Bahkan Yesus menggunakan kata-kata yang mengejutkan sepertinya Ia merendahkan perempuan itu dengan menyebut `anjing`: `[...]tidak patut mengambil roti yang disedikan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.`
Kata-kata Yesus ini mengejutkan bagi kita, tetapi bagi pe-rempuan yang rendah hati itu tidak demikian. Ia malahan datang mendekat, bersujud di kaki-Nya dan memohon dengan sangat supaya Ia berbelas kasih kepada anaknya. Ia menerima keadaannya seperti apa adanya, tetapi sekaligus menunjukkan bahwa `anak-anak anjing` ini juga ciptaan Tuhan yang men-cari makan dan mau hidup (bdk. Mzm 104:28). Luar biasa jawaban perempuan itu! Dia membuat Tuhan seolah-olah ti-dak bisa menjawab lagi, kecuali memuji karena imannya yang besar itu! Sebab iman yang penuh kerendahan hati dari pe-rempuan itu, maka Yesus mengabulkan permohonannya: `Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu` (Mrk 7:29). (Sr. Rosemary, P. Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.