Peduli Terhadap Sesama

Sabtu 15 Feb 2020

`Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan` (Mrk 8:2)

1Raj 12:26-32; 13:33-34; Mzm 106:6-7a.19-22
---o---

Kehidupan zaman modern dan perkembangan teknologi membuat hati manusia menjadi tumpul sehingga cen-derung untuk berpusat pada diri sendiri dan egois. Ti-dak lagi ada belas kasih karena terhimpit oleh kepentingan dan kesenangan pribadi sehingga kurang peka untuk melihat dan merasakan penderitaan di sekitar kita. Belas kasihan adalah dorongan batin, keinginan hati atau perasaan yang membuat orang merasa sedih ketika melihat penderitaan dan kemalang-an sesamanya dan menggerakannya untuk menolong. Belas kasihan adalah sifat Allah sendiri yang ditunjukan kepada setiap umat manusia.

Ketika Yesus melihat orang banyak mengikuti Dia kelapar-an `hati- Nya tergerak oleh belas kasihan.` Yesus memberkati roti dan ikan yang ada pada mereka, lalu membagikannya kepada orang banyak. Yesus tidak mau mereka pulang dalam keadaan kelaparan karena bisa mencelakakan mereka di jalan. Sikap Yesus ini sungguh luar biasa, Dia peduli dan peka akan kebutuhan orang yang ada di sekitar-Nya.

Dalam hidup sehari-hari, kita bertemu dengan orang yang tidak mempunyai makanan atau yang menderita. Apakah kita masih mempunyai hati untuk berbagi dan peduli dengan orang lain yang ada di sekitar kita, saudara, teman-teman atau tetangga yang membutuhkan uluran tangan kita. Atau sebalik-nya, kita acuh tak acuh ketika melihat sesama yang menderita dan berkekurangan. Dengan berbagi berarti kita berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan karena kita boleh menjadi berkat bagi sesama yang membutuhkan.

(Sr. M. Philomena, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---