Mengikuti Yesus
Kamis 27 Feb 2020Hari Kamis Sesudah Rabu Abu `Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku` (Luk 9:23) Ul 30:15-20; Mzm 1:1-4.60; Luk 9:22-25 ---o---
Yesus mengatakan dengan tegas bahwa setiap orang yang mau mengikuti-Nya harus menyangkal diri dan memikul salib (Luk 9:23). Kedengarannya sangat berat, bahkan mustahil. Perlu kita ingat dan kita sadari, bahwa tidak ada satu pun perintah Allah yang mustahil untuk kita lakukan. Meskipun berat, tetapi dengan rahmat Allah tentu saja kita sanggup melakukannya. Apalagi mengenai perintah menyang-kal diri dan memikul salib. Ingat, Yesus telah memberikan te-ladan dengan memikul salib-Nya sampai ke puncak Golgota.
Dengan menjadi pengikut Kristus bukan berarti hidup kita bebas dari masalah. Justru sebaliknya! Banyak kesulitan, tantangan dan penderitaan yang harus kita hadapi sebagai pengikut Kristus. Akan tetapi Yesus mengatakan, `kuk yang Kupa-sang itu enak dan beban-Ku pun ringan` (Mat 11:30). Kuk dan beban yang berat adalah dosa dan kematian kekal yang sudah dikalahkan Yesus dengan wafat-Nya di kayu salib dan kebangkitan- Nya yang mulia. Maka ajakan Yesus untuk menyangkal diri dan memikul salib sesungguhnya adalah suatu ajakan kebahagiaan, karena di luar Yesus yang ada hanyalah penderitaan tanpa pengharapan.
Bila ajakan Yesus masih terdengar menakutkan, mari kita belajar dari para kudus. Mereka juga manusia biasa seperti kita. Mereka juga memiliki kelemahan dan menghadapi tantangan yang ha-rus mereka perjuangkan ketika masih hidup di dunia ini. Akan tetapi, mereka bersedia menyalibkan ego dan kedagingan mereka, sehingga mereka dapat dengan setia memikul salib setiap hari.
Maukah kita mengikuti ajakan Yesus ini? (Sr. M. Joanessa, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.