Jatuh untuk Bangun
Minggu 01 Mar 2020Hari Minggu Prapaskah I `Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!` (Mzm 51:3) Kej 2:7-9; 3:1-7; Mzm 51:3-6.12-14.17; Rm 5:12-19 atau Rm 5:12.17-19; Mat 4:1-11 ---o---
Mazmur 51 yang indah ini ditulis Daud setelah ia ditegur Nabi Natan, karena menghampiri Batsyeba, istri Uria. Daud jatuh dalam godaan untuk berzinah, karena suara nafsu seks lebih kuat daripada perintah Tuhan. Namun yang indah dari Daud ialah setelah sadar, ia menyesal dan bertobat serta mohon ampun kepada Tuhan. Daud memberi suatu teladan yang indah bagi kita untuk bangkit dari dosa dan berbalik kepada Allah karena percaya bahwa Allah tak akan menolak kita jika kita menyesal dan bertobat.
Apa pun dosa kita, jika kita menyesal dan datang kepada Yesus, Ia tidak akan menolak kita karena begitu besar kasih-Nya bagi kita. Inilah waktu yang tepat untuk bertobat dan kembali kepada Allah dengan meninggalkan kebiasaan berdosa kita.
Sadar akan dosa-dosa kita, mari kita sesali semuanya serta mohon ampun kepada Tuhan. Khususnya dalam masa Prapaskah ini kita mau menjalin relasi yang baik` atau lebih baik`dengan Tuhan dengan berdoa pribadi yang intensif, membaca Kitab Suci dengan hati terbuka, menerima Sakramen Tobat dengan sesal, serta Sakramen Ekaristi dengan iman yang hidup.
Mari kita bangun karena kita sudah jatuh. (Sr. M. Vianney, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.