Pertobatan: Berjuta Indahnya
Jumat 06 Mar 2020Hari Biasa Pekan I Prapaskah `Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati` (Yeh 18:21) Yeh 18:21-28; Mzm 130:1-6.7-8; Mat 5:20-26 ---o---
Apakah persamaan orang yang jatuh cinta dengan orang yang bertobat? Mari kita lihat bersama. Pertama, keduanya membawa perubahan yang positif kepada orang tersebut. Gaya hidup, cara berpikir, emosi dan tingkah laku pun ikut berubah, kadangkala sangat drastis. Yang kedua, kedua-duanya mengarahkan orang kepada tindakan atau perbuatan yang baik, berpegang pada dorongan hatinya untuk melakukan yang benar dan membawa kebahagiaan. Ketiga, keduanya sama-sama membawa dampak yang baik bagi hidup mereka, yakni kebahagiaan.
Di masa Prapaskah ini kita diharapkan untuk menyambut Paskah dengan mempersiapkan diri kita lebih lagi, terutama dalam semangat pertobatan. Dengan jelas Nabi Yehezkiel menunjukkan saat jalan pertobatan itu kita ambil dan kita berpegang teguh pada ketetapanNya, melakukan keadilan serta kebenaran yang Tuhan ajarkan, maka Ia akan membuat hidup kita menjadi lebih berarti, lebih terarah, lebih hidup (bdk. Yeh 18:21). Seperti ketika rasa cinta menyentuh hati kita, .berjuta indahnya.`demikian kutipan sebuah lagu`maka pertobatan juga akan membawa berjuta kebahagiaan. Marilah kita sungguh-sungguh bertobat sehingga pada saat Yesus bangkit dalam kemuliaan-Nya kita layak turut serta dalam kebangkitan hidup yang sejati. (Sr. M. Aloysie, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.