Kasih yang Mengubah
Sabtu 07 Mar 2020Hari Biasa Pekan I Prapaskah
Pfak St. Perpetua dan Felisitas, Martir
Hari Sabtu Imam `Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu` (Mat 5:44) Ul 26:16-19; Mzm 119:1-2.4-5.7-8; Mat 5:43-48 ---o---
Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, manusia tidak terhindar dari berbagai macam konflik dan gesekan dengan sesamanya. Mungkin saat ini kita diingatkan pada seseorang yang menyakiti hati kita, membuat kita marah, sedih atau kecewa. Namun janganlah berhenti pada perasaan-perasaan itu. Lakukanlah tindakan konkret untuk mengatasinya dengan mendoakan mereka. Saat kita berdoa bagi mereka yang telah mengecewakan atau menyakiti kita, kita minta rahmat Tuhan supaya hati kita dan hati mereka dipenuhi dengan kasih-Nya. Mintalah pula rahmat agar kita dapat mengampuni. Percayalah, kasih Tuhan yang tercurah mampu mengubah segala sesuatu. Bahkan hati yang membeku pun dapat dicairkan-Nya.
Banyak orang kudus yang telah mengalami hal ini dan dapat menjadi teladan kita. Keluarga St. Monika bisa dikatakan adalah keluarga yang kacau balau. Suami dan anaknya hidup bergelimang dosa. Sebagai seorang manusia biasa, bisa saja dia meninggalkan keluarganya. Namun, St. Monika dengan kasih dan kesetiaan berdoa bagi suami dan anaknya. Setelah lebih dari 20 tahun berdoa, suami dan anaknya mengalami pertobatan yang sangat mendalam. Bahkan, yang sangat luar biasa adalah anaknya, Agustinus, menjadi seorang uskup dan oleh Gereja diberi gelar kudus`Santo Agustinus`dan Pujangga Gereja. (Sr. M. Yvonne, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.