Jujur dan Terbuka
Rabu 11 Mar 2020Hari Biasa Pekan II Prapaskah `Kata Yesus: `Apa yang kaukehendaki?.` (Mat 20:21) Yer 18:18-20; Mzm 31:5-6.14-16; Mat 20:17-28 ---o---
Ada yang mengatakan, `Orang kudus mempunyai masa lampau, pendosa mempunyai masa depan.` Rasul Yakobus dan Yohanes adalah orang kudus, walaupun mereka mempunyai masa lampau sebagai `orang ambisius` yang ingin duduk di kanan kiri Yesus dalam Kerajaan-Nya.
Apakah Yesus tidak tahu isi hati ibu dan kedua anaknya ini? Yesus tahu, tetapi Ia meminta kejujuran mereka.
Seandainya ibu mereka menyembunyikan keinginan itu, mungkin para rasul yang lain akan pernah benarbenar mengenal kedua rasul itu sehingga tidak timbul kemarahan, dan semuanya akan tampak baik-baik dan suci-suci saja. Saya kagum akan keberanian mereka untuk jujur terhadap Tuhan di depan orang lain. Mereka tidak menyembunyikan kepribadian mereka. Mereka dengan rendah hati mengakui sisi negatif diri mereka dan mau berubah. Buktinya mereka telah berubah, tidak lagi mau menjadi pembesar yang minta dilayani, tetapi mau melayani, dan mereka telah menjadi orang kudus.
Orang jujur dan rendah hati akan terbuka terhadap hal baru yang lebih baik dan menganggap setiap masukan dan kritikan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan diri. Mari kita meneladan kedua Rasul ini untuk hidup jujur dan berani membiarkan diri dibentuk dan dimurnikan Tuhan sehingga dapat merebut kemenangan kekal bersama Tuhan Yesus Kristus. (Sr. M. Marina, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.