Melihat Kebaikan Allah
Jumat 13 Mar 2020Hari Biasa Pekan II Prapaskah `Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?` (Mat 21:40) Kej 37:3-4.12-13.17-28; Mzm 105:16-21 Mat 21:33-43.45-46 ---o---
Perumpamaan dalam Injil hari ini menceritakan bahwa Allah, sebagai pemilik kebun anggur, melakukan begitu banyak hal baik bagi manusia. Namun, sungguh ironis, manusia dalam kekerasan hati, ketamakan, kerakusan, serta kesombongan rohaninya tidak bisa melihat kebaikan Allah.
Kerap kali kelemahan dan kesombongan rohani membelenggu kita dalam pola hidup yang tidak terpuji. Terlebih lagi, kesombongan rohani juga menghambat kita untuk selalu mendengar pesan pertobatan yang selalu Allah bisikkan dalam lubuk hati kita. Karenanya, pertobatan dan berbenah diri menjadi hal yang mahal untuk dilakukan.
Dalam perumpamaan ini, Yesus mau mengajak kita menerima Dia sebagai pewaris kebun anggur itu, yakni Kerajaan Allah itu sendiri. Dengan demikian, kita menerima Yesus sebagai sumber dan teladan dalam memaknai pertobatan hidup kita serta menjadikan Yesus sebagai batu penjuru dalam menata hidup kita sesuai dengan tuntutan dan harapan-Nya. (Fr. Methodius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.