Perjumpaan yang Mengubah

Minggu 15 Mar 2020

Hari Minggu Prapaskah III

`Berilah Aku minum` (Yoh 4:7)

Kel 17:3-7; Mzm 95:1-2.6-9; Rm 5:1-2.5-8 Yoh 4:5-42 atau Yoh 4:5-15.19-26.39-42
---o---

Yesus menunjukkan dimensi manusiawi-Nya dengan mengatakan, `Berilah Aku minum.` Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air menjadi simbol hidup. Di padang gurun, orang Israel mengalami kekurangan air, dan Tuhan menolong mereka sehingga mereka tidak haus lagi (Kel 17:3-6).

`Berilah Aku minum.` St. Agustinus mengungkapkan bahwa Yesus haus akan jiwa-jiwa yang ingin diselamatkan-Nya. Yesus tidak pernah memaksakan kehendakNya kepada kita, Ia sangat menghargai kehendak bebas manusia. Karena itu pilihan ada pada kita, mau memilih yang baik atau buruk, keselamatan atau kematian kekal.

Menurut St. Thomas Aquino ada tiga hal yang dibutuhkan manusia untuk keselamatannya, yaitu: tahu apa yang harus ia percaya, tahu apa yang harus ia inginkan, dan tahu apa yang harus ia lakukan

Perempuan Samaria yang menimba di sumur Yakub itu telah berjumpa dengan Yesus dan ia mengalami hidup yang baru. Kristus memperkenalkan diri-Nya sebagai mata air kehidupan kekal. Ia sumber kehidupan yang melimpah.

`Bagiku Yesus adalah Tuhan. Yesus adalah hidupku. Cintaku satu-satunya. Yesus adalah semuanya. Yesus adalah segala-galanya` (St.Teresa dari Kalkuta).

(Sr. M. Sesilia L., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---