Hukum yang Paling Utama
Jumat 20 Mar 2020Hari Biasa Pekan III Prapaskah `Hukum manakah yang paling utama?` (Mrk 12:28) Hos 14:2-10; Mzm 81:6-11.14.17; Mrk 12:28-34 ---o---
Pertanyaan ini datang dari seorang ahli Taurat yang tentunya paham betul isi hukum Taurat. Namun pertanyaan ini pun masih berlaku untuk konteks masa kini.
Mari kita bertanya kepada diri kita, `Manakah yang paling utama dalam hal menjadi seorang pengikut Kristus?` Berbagai jawaban dapat muncul, seperti Misa hari Minggu saja sudah cukup, dibaptis sudah cukup, yang penting baik kepada orang lain, aktif pelayanan, dan sebagainya. Begitu banyaknya tugas dan kewajiban dalam keseharian yang membuat fokus utama kita menjadi tidak jelas.
Dengan tegas Yesus menekankan bahwa hukum yang utama adalah hukum kasih, yaitu mengasihi Tuhan dan dari sana mengalir kasih kepada sesama. Segala aktivitas keagamaan dilakukan hanya sekadar lalu, bukan dengan kesadaran bahwa kita melakukannya demi menuju kepada Allah dan mengasihi Dia. Bahkan Yesus menekankan bahwa mengasihi Allah bukan hanya sebatas kata-kata saja, namun juga berarti dengan segenap hati segenap jiwa, dan segenap kekuatan kita untuk mencari dan melakukan kehendak Allah.
Sudah sejauh manakah kita mewujudkan kasih sebagai pengikut Kristus? (Leonarda K. E. Oentoeng) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.