Dalam Terang Cinta
Sabtu 28 Mar 2020Hari Biasa Pekan IV Prapaskah `Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?` (Yoh 7:51) Yer 11:18-20; Mzm 7:2-3.9-12; Yoh 7:40-53 ---o---
Seorang ibu dengan naluri keibuannya cepat melihat apa yang sedang bergejolak dalam hati anaknya. Untuk mengerti jiwa, orang harus pandai membaca apa yang tercermin dalam wajah, perkataan, nada suara, dan sikap tubuh orang yang dihadapinya. Semakin dalam kita mencintai, semakin terang penglihatan kita. Yesus mengajarkan kepada kita hukum cinta kasih, `Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu; kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri` (Mat 23:27.39). `Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka` (Mat 7:12). Dengan menuruti sabda Tuhan kita bersama-sama tinggal dalam terang dan mampu melihat hal yang baik dari sesama. Semua yang buruk lenyap, digantikan dengan yang baik dalam terang cinta kasih Allah.
Sebaliknya, orang yang dipenuhi dengan kebencian dan iri hati tinggal dalam kegelapan. Kegelapan itu telah membutakan matanya sehingga ia tidak tahu lagi jalan yang harus ditempuh, karena telah menjadi buta. (Sr. M. Juanita, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.