Pembelajaran Iman
Minggu 29 Mar 2020Hari Minggu Prapaskah V `Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: `Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.` (Yoh 11:4) Yeh 37:12-14; Mzm 130:1-8; Rm 8:8-11; Yoh 11:1-45 atau Yoh 11:3-7.17.20-27.33-45 ---o---
Kehidupan beriman seseorang rupanya dapat bertumbuh saat berjalan bersama Tuhan, memercayakan hidup dalam tangan Tuhan yang penuh kasih dan kuasa, dan belajar meneladani cara-cara Tuhan melayani. Para murid sepertinya sudah belajar bersama Tuhan Yesus akan kuasa dan penyembuhan atas sakit penyakit, lalu cara menghadapi dan menjawab orang-orang yang memusuhi-Nya, dan belas kasih-Nya kepada orang banyak.
Injil Yohanes (Yoh 11:4) menunjukkan bahwa Tuhan Yesus mengajar para murid-Nya untuk mengenali diriNya sebagai Tuhan yang berkuasa atas maut. Semua ini merupakan persiapan para murid kelak menghadapi fakta akan penderitaan Kristus hingga wafat-Nya di kayu salib. Tuhan Yesus mengajar mereka untuk bersandar pada hikmat Ilahi dalam merencanakan sesuatu. Hal ini disampaikan supaya mereka mengikutsertakan Tuhan dalam perencanaan hidup dan pelaksanaannya, sehingga segala rintangan bisa diatasi.
Melalui pengalaman kesulitan hidup dan penderitaan, Tuhan mengajar anak-anak-Nya untuk lebih dekat kepada-Nya, lebih taat kepada bimbingan-Nya, dan percaya akan kuasa-Nya atas segala sesuatu. Mari kita berserah dengan penuh iman kepada Tuhan Yesus supaya hidup kita dipulihkan dan perbaharui. (Rm. Marsianus, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.