Home
Menu



RENUNGAN HARIAN


Renungan Harian Katolik (RenunganPKarmCSE.com)







Belajar Bersikap Sebagai Anak Allah


Kamis 02 Apr 2020

Hari Biasa Pekan V Prapaskah
Pfak St. Fransiskus dari Paola, Pertapa


`Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikit pun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku ...` (Yoh 8:54)

Kej 17:3-9; Mzm 105:4-9; Yoh 8:51-59
---o---

Berdasarkan kodrat-Nya, Yesus adalah Anak Allah sejak kekal. Karena kerahiman Allah, kita diangkat menjadi anak-anak-Nya. Maka, kita perlu senantiasa belajar dari Yesus bagaimana bersikap sebagai anak-anak Allah.

Identitas-Nya sebagai Anak Allah tidak membuat Yesus sombong dan berbangga secara sia-sia. Ia tidak pernah mencari kemuliaan dan pujian untuk diri-Nya sendiri. Dalam segala hal Ia berusaha memuliakan Bapa.

Banyak orang ingin menjadi populer/terkenal, disanjung-sanjung, dan dilayani. Kecenderungan ini juga bisa merembes masuk ke dalam lingkungan para pelayan Tuhan, baik kelompok-kelompok kategorial awam dalam Gereja, maupun kaum berjubah. Mereka tidak sadar bahwa kemuliaan yang tidak berasal dari Bapa seperti ini tidak ada artinya.

Sebagai Anak Allah, Yesus mempunyai kuasa, antara lain kuasa untuk melakukan mukjizat penyembuhan. Kuasa ini pun tidak pernah Ia pakai untuk pamer atau mencari kemuliaan diri-Nya, tetapi untuk memuliakan Bapa dan menjiwai cinta-Nya pada Bapa dan manusia.

Pastor Raniero Cantalamessa mengatakan bahwa kita sering menjadikan karisma-karisma Roh Kudus`seperti karisma nubuat, penyembuhan, dll`sebagai sol sepatu kita agar kita tampak lebih tinggi. Dengan kata lain kita menggunakan karunia-karunia Allah untuk menyombong-kan diri. Benarkah demikian? Mari kita renungkan.


(Sr. M. Yuliana, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     



Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.


  Renungan Lainnya:








©Copyright 1990-2024 RenunganPKarmCSE.com
Renungan Harian Katolik
2024  |  2023  |  2022  |  2021  |  2020  |  2019  |  2018  |  2017  |  2016  | 

Silakan memakai (copy) isi web ini tapi harus cantumkan " www.RenunganPKarmCSE.com ". Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari web ini untuk kepentingan komersial.