Pemberian Diri

Kamis 09 Apr 2020

Hari Kamis dalam Pekan Suci
Kamis Putih

`Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya ...` (Yoh 13:10)

Bacaan Misa Kamis Putih:; Kel 12:1-8.11-14 Mzm 116:12-13.15-18; 1Kor 11:23-26; Yoh 13:1-15
---o---

Perjamuan terakhir antara Yesus dengan muridmurid-Nya merupakan sebuah contoh perjamuan cinta kasih Allah yang tulus dengan manusia, di mana Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya dan menetapkan Sakramen Ekaristi. Kehadiran keduabelas rasul dalam perjamuan ini juga mewakili kehadiran umat manusia. Kedua tindakan yang diperbuat Yesus kepada para murid-Nya juga memperlihatkan betapa besar kasih Allah pada manusia sehingga Ia mau memberikan diri secara total kepada kita.

Yesus memberikan diri sehabis-habisnya kepada kita. Pembasuhan kaki melambangkan kerelaan-Nya dan memberikan contoh kepada kita untuk melayani sesama. Penetapan Ekaristi pada perjamuan ini merupakan bukti penyerahan diri-Nya secara total kepada kita. Ia memberikan Tubuh dan Darah-Nya sendiri kepada kita untuk memberikan keselamatan kekal kepada kita dan menjadi bekal dalam perziarahan kita di dunia ini.

Apa yang bisa kita lakukan untuk membalas kasih Allah kepada kita? Apa yang sudah kita lakukan selama ini untuk membalas kasih-Nya? Ataukah kita malah melukai hati-Nya yang telah sungguh-sungguh mencintai kita secara total? Mari kita berusaha menjadi seorang pengikut Kristus yang sungguh-sungguh mencintai-Nya. Semoga kita, yang menamakan diri pengikut Kristus, tidak melakukan sesuatu yang dapat melukai Hati-Nya.

(Rm. Josemaria Caritas, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---