Perayaan Paska Juga Untuk Para Pendosa
Sabtu 18 Apr 2020Hari Sabtu dalam Oktaf Paskah `Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan` (Mrk 16:9) Kis 4:13-21; Mzm 118:1.14-21; Mrk 16:9-15 ---o---
Ada seorang bapak yang, walaupun sudah dibaptis Katolik, sudah belasan tahun tidak pergi ke gereja, tidak menerima Sakramen Ekaristi, maupun Sakramen Pengakuan Dosa. Ketika ditanya alasannya, ia menjawab, `Saya orang berdosa. Saya tidak pantas datang ke gereja.` Yah, itulah salah satu sikap dan pandangan yang salah tentang Tuhan. Tidak mengheran-kan bahwa St. Yohanes Salib mengatakan, `Oh, Tuhan, betapa sedikitnya cinta-Mu dikenal!`
Orang pertama kepada siapa Tuhan Yesus menamakkan diri sesudah bangkit adalah Maria Magdalena. Dikatakan pula bahwa `dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan` (ay. 9). `Dirasuki tujuh setan` tentu bukanlah keadaan seorang yang suci. Fakta ini mengingatkan kita akan sabda Yesus, `Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa` (Mrk 2:17).
Jadi, kebangkitan Yesus bukan untuk orang suci saja, tetapi juga untuk para pendosa. Tidak hanya orang suci yang boleh merayakan Paskah. Yesus datang untuk mengobati yang sakit; Ia datang untuk mengampuni dan membebaskan. Maka, meneladan Maria Magdalena, mari kita datang kepada-Nya, menjumpai-Nya, serta menerima pengampunan dan pembebasan dari-Nya, khususnya melalui Sakramen Tobat dan Sakramen Ekaristi. (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.