Menghayati Hidup Kristiani
Kamis 07 Mei 2020Hari Biasa Pekan IV Paskah `Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku` (Yoh 13:20) Kis 13:13-25; Mzm 89:2-3.21-22.25.27; Yoh 13:16-20 ---o---
Kalau kita mau bertemu dengan Allah, maka carilah Yesus, Putera Allah yang diutus Bapa ke dunia. Kalau kita mau bertemu dengan Yesus, carilah orang yang diutus-Nya, yaitu para murid-Nya dan orang-orang yang percaya kepada-Nya. Bila kita menerima orang yang diutus Tuhan maka kita menerima Tuhan sendiri.
Di dalam Gereja Katolik ada suatu relasi yang indah antara Allah dengan umat-Nya yang terjadi dalam sakramen-sakramen. Melalui relasi ini umat Allah bersatu dengan Tuhan menjadi satu tubuh, yakni Gereja. Pada akhirnya, sebagai anggota Gereja, kehadiran dan hidup kita hendaknya menjadi sebuah kesaksian yang hidup akan karya Allah di dalam dunia.
Dengan demikan hidup Kristiani sebenarnya dapat dirumuskan sebagai relasi dengan Tuhan melalui doa dan penghayatan sakramen-sakramen, dibarengi dengan relasi dengan sesama dalam cintakasih yang diwujudkan dalam berbagai bentuk pelayanan.
Pertanyaannya, sudahkah kita memiliki relasi dengan Tuhan di dalam doa dan penghayatan sakramen-sakramen? Sudahkah kita membawa orang-orang di sekitar kita berjumpa dengan Tuhan? Sudahkah kita mewartakan Tuhan kepada sesama kita? (Sr. M. Irena, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.