Kita Tidak Pernah Sendirian
Minggu 17 Mei 2020Hari Minggu Paskah VI `Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu` (Yoh 14:18) Kis 8:5-8.14-17; Mzm 66:1-7.16.20; 1Ptr 3:15-18; Yoh 14:15-21 ---o---
Kenangan itu membayang di mataku. `No tears, my baby`, kata ayah sambil mengusap air mata yang menetes di pipiku. Hari pertama masuk sekolah TK, aku menangis dan ingin pulang. Aku tidak mau sekolah. Aku tidak mau ditinggalkan sendirian. Tetapi ayahku menguatkanku sambil memelukku, `Yesus ada bersamamu. Dia tinggal di dalammu. Dia tidak pernah meninggalkanmu.` Isak tangisku berhenti dan sirnalah kegelisahan karena takut ditinggalkan. Hatiku damai karena aku percaya kepada ayahku.
Pengalaman kegelisahan karena takut ditinggalkan bukan hanya dialami oleh anak-anak. Bukankah kita semua pernah mengalami peristiwa perpisahan, entah itu karena jarak yang jauh atau kematian? Kita menjadi sedih karena ditinggalkan oleh sesama. Allah tidak pernah meninggalkan kita. Dia berjanji akan selalu menyertai kita, karena kita adalah anak-anak-Nya (bdk. Yoh 14:15-18).
Anda dan saya tidak dapat melihat Roh Kudus, tetapi kita dapat merasakan kuasa kehadiran-Nya yang nyata setiap hari. Ketika kita membaca dan merenungkan sabda-Nya, Dia senantiasa menguatkan dan membimbing kita. Marilah kita bersyukur karena Allah berkenan tinggal bersama kita! (Sr. M. Sesilia L., P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.