Tuntutan Kasih

Jumat 29 Mei 2020

Hari Biasa Pekan VII Paskah

`Apakah engkau mengasihi Aku?` (Yoh 21:15)

Kis 25:13-21; Mzm 103:1-2.11-12.19-20; Yoh 21:15-19
---o---

Pertanyaan Yesus kepada Petrus yang diulang sampai tiga kali pasti mempunyai alasan yang mendasar. Untuk meneguhkan iman Petrus, Yesus memberi Petrus kesempatan untuk menghapuskan ingatan akan tiga kali penyangkalannya dengan tiga kali pernyataan kasihnya. Tentu saja hal ini sangat membekas dalam benak Petrus dan mengubah seluruh kehidupannya.

Mari kita cermati dampak pernyataan kasih Petrus ini. Pertama, Petrus diberi suatu tugas, `Gembalakanlah domba-domba-Ku` (Yoh 21:15-17). Dampak yang kedua adalah Yesus memberikan salib kepada Petrus, `Ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki` (Yoh 21:18). Pada akhirnya, saat waktunya tiba, Petrus dihukum mati di Roma bagi Kristus yang sangat dikasihinya. Ia minta untuk disalibkan dengan kepala di bawah karena ia merasa tidak pantas untuk mati dengan cara yang sama dengan Tuhan dan Gurunya.

Dengan demikian kasih memberikan tugas dan sekaligus salib kepada Petrus. Di dalam kasih ada tanggung jawab dan pengorbanan. Bila kita tidak bersedia menerima tanggung jawab dan berkorban demi kasih, kita belum sungguh-sungguh mengasihi Kristus.

(Sr. Grace M., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---