Bunda Maria, Bunda Gereja
Senin 01 Jun 2020Pw Santa Perawan Maria Bunda Gereja `Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus` (Kis 1:14) Kej 3:9-15.20 atau Kis 1:12-14; Mzm 87:1-3.5-7; Yoh 19:25-34 ---o---
Santa Perawan Maria diakui dan dihormati dalam Gereja. Ia berperan serta dalam Gereja agar di dalamnya lahir kaum beriman, yang menjadi anggota dari Tubuh Mistik Kristus. Dalam hubungannya dengan Gereja, Maria mengemban tugas yang tidak dapat dipisahkan dari persatuan dengan Kristus, yang terungkap sejak Kristus dikandung oleh Santa Perawan Maria hingga wafat-Nya. Hal ini terungkap ketika Kristus menjalani sengsara-Nya, dan sebelum wafat-Nya Kristus menyerahkan para murid kepada Bunda Maria. Setelah peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus, Bunda Maria bersama para rasul berdoa memohon Roh Kudus. Roh Kudus yang akan memimpin Gereja`dan kita sebagai anggotanya`kepada seluruh kebenaran.
Gereja Katolik lahir pada Hari Raya Pentakosta. Maka wajarlah apabila setelah Pentakosta kita mengenang Maria, mempelai tersuci Allah Roh Kudus yang menjadi Bunda Gereja. Bunda Maria menjadi teladan bagi umat beriman yang secara langsung turut ambil bagian dalam sejarah keselamatan umat manusia dengan menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel, mengandung dan melahirkan Yesus, Putera Allah, hadir dalam suka maupun duka Puteranya hingga wafat-Nya di kayu salib. Bunda Maria tak henti-hentinya mendampingi Gereja, mempelai Kristus, sebagai pengantara kita untuk memperoleh karunia-karunia rohani bagi keselamatan kita dan kehidupan kekal. (Rm. Makarius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.