Mengenal Sang Mesias

Jumat 05 Jun 2020

Pw St. Bonifasius, Uskup dan Martir

`Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan bahwa Mesias adalah anak Daud?` (Mrk 12:35)

2Tim 3:10-17; Mzm 119:157.160-161.165-166.168; Mrk 12:35-37
---o---

Dalam Injil hari ini, penulis mengisahkan bagaimana Yesus ingin tahu pengertian orang-orang Farisi tentang Mesias. Perjanjian Lama secara jelas mengajarkan bahwa Mesias adalah keturunan Daud (2 Sam 7:8-18). Itu sebabnya orang-orang Yahudi pada umumnya mengharapkan kedatangan Mesias` atau Kristus (artinya: Yang Diurapi) sebagai seorang keturunan Daud. Para pemimpin percaya akan hal ini, tetapi mereka memahami hubungan Mesias dengan Daud hanya sebatas kemenangan raja Yahudi lain dari dinasti Daud.

Selain Perjanjian Lama, Kitab suci Perjanjian Baru juga secara gamblang menyatakan bahwa Yesus Kristus berasal dari keturunan Daud. Yesus sendiri bahkan tidak mengingkari hal ini di saat orang memanggil-Nya sebagai Anak Daud (bdk. Mrk 10:47). Meskipun demikian, Yesus Kristus lebih dari sekedar Anak Daud. Hal ini bahkan diakui sendiri oleh Daud yang menyebutNya `Tuanku` (bdk. Mrk 12:36; Mzm 110:1). Maka, melalui pengajaran di Bait Allah ini Yesus mengoreksi pemahaman mereka mengenai Mesias. Ia juga bukanlah Mesias secara politis. Dia adalah Mesias yang akan membebaskan seluruh umat-Nya dari belenggu dosa.

(Rm. Hubertus Maria, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---