Persembahan Kepada Allah
Sabtu 06 Jun 2020Hari Sabtu Imam
Pfak St. Norbertus, Uskup `[...] janda ini memberi dari kekurangannya [...]` (Mrk 12:44) 2Tim 4:1-8; Mzm 71:8-9.14-17.22; Mrk 12:38-44 ---o---
Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari janda miskin dalam bacaan Injil hari ini. Salah satunya adalah janda miskin ini percaya bahwa persembahan yang ia berikan kepada Allah itu pasti akan diterima oleh Allah dan tidak akan ditolak-Nya. Hal ini menunjukkan kepasrahan dan kepercayaannya kepada Allah sebagai penyelenggara kehidupannya. Ia sadar bahwa apa yang ia miliki dan telah ia terima berasal dari Allah, maka ia pun berani mempersembahkan apa yang ia miliki itu`meskipun di mata dunia tidak ada artinya`dengan hati yang tulus dan penuh kepercayaan. Ia percaya bahwa Allah menerima dia dan seluruh persembahan dirinya apa adanya. Hal ini menjadi keyakinannya karena ia memiliki pengalaman kasih Allah yang berangkat dari relasinya yang mendalam dengan Allah. Pengalaman akan kasih Allah menggerakkan seseorang untuk memberikan yang terbaik bagi Allah.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita masih sering ragu dan tidak berani mempersembahkan diri kita kepada Allah? Apakah kita masih sering meragukan penyelenggaraan Allah dalam kehidupan kita? Apakah kita masih takut untuk berserah dan berpasrah serta meletakkan masalah-masalah kita dalam tangan-Nya? (Sr. M. Redempta, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.