Satu Allah, Tiga Pribadi

Minggu 07 Jun 2020

Hari Raya Tritunggal Mahakudus

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian (2Kor 13:13)

Kel 34:4-6.8-9; MT Dan 3:52-56; 2Kor 13:11-13; Yoh 3:16-18
---o---

Setiap kali kita memulai atau mengakhiri doa dengan tanda salib, kita selalu menyebut, `Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.` Demikian pula ketika kita dibaptis, kita dibaptis `Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.` Tiga pribadi tetapi satu Allah. Ini adalah sebuah misteri. Dalam Allah yang satu itu ada relasi dan komunikasi yang mesra antara tiga Pribadi. Ketika mengajar para murid-Nya untuk berdoa, Tuhan Yesus mengajar mereka untuk menyebut Allah di surga sebagai Bapa dan Pencipta yang menciptakan segala sesuatu. Yesus Kristus sebagai Putra dan Penyelamat yang menebus dosa manusia dengan menumpahkan darah-Nya di kayu salib. Roh Kudus sebagai Penghibur dan Pengudus yang senantiasa menyertai dan membimbing langkah hidup manusia.

Kita mengimani misteri Tritunggal mahakudus berasal dari iman akan Yesus. Kita menyebut Allah sebagai Bapa. Kita diangkat menjadi saudara-saudari Kristus sendiri yang menyebut Allah sebagai Bapa-Nya; itu terjadi karena Ia telah menghembuskan Roh-Nya sendiri ke dalam diri kita. Misteri Tritunggal Mahakudus bagi kita adalah misteri pengalaman hidup di dalam Kristus. Makin dalam iman kita akan Yesus Kristus, maka makin dalam pula iman kita akan misteri Tritunggal Mahakudus serta mengakui bahwa Allah adalah Bapa.

(Rm. Innocentius Maria, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---