Menjadi Sempurna

Selasa 16 Jun 2020

`Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna` (Mat 5:48)

1Raj 21:17-29; Mzm 51:3-6.11.16; Mat 5:43-48
---o---

Sejenak, ingatlah kembali dosa atau kelemahan yang paling sering kita lakukan. Seberapa sering kita jatuh dalam dosa yang sama itu?

Sisi manusiawi kita akan mengatakan bahwa jatuh ke dalam dosa yang sama adalah hal yang wajar. Kita pun cenderung untuk membiarkannya karena sudah menjadi suatu kebiasaan, tanpa usaha untuk memperbaikinya.

Yesus mengingatkan kita bahwa kita harus menjadi sempurna sebagaimana Allah Bapa di surga sempurna (bdk Mat 5:48). Menjadi sempurna sepertinya adalah suatu hal yang mustahil untuk dicapai. Benarkah demikian? Yesus tidak pernah memberikan perintah yang tidak bisa kita jalankan. Karena itu, supaya kita menjadi sempurna kita harus pertama-tama menyadari ketidaksempurnaan kita`cacat cela dan kelemahan kita yang sering tidak kita sadari, bahkan kita sangkal atau tolak, karena dosa sekecil apapun menghalangi kita untuk bersatu dengan Allah. Sadar akan cacat cela dan kelemahan kita, kita mohon rahmat Allah agar kita bisa melawan kelemahan-kelemahan tersebut. Hanya rahmat Allah lah yang memampukan kita untuk mengikis kelemahan-kelemahan kita. Akan tetapi kita juga harus bekerjasama dengan rahmat-Nya dengan menjauhi dosa, menyangkal diri, dan menghindar dari godaan.

Dengan demikian kita akan menjadi manusia baru yang semakin dipulihkan dan semakin menyerupai Bapa yang menghendaki kita sempurna seperti Dia.

(Veronica)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---