Eksis Di Hadapan Tuhan
Rabu 17 Jun 2020`Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu` (Mat 6:6) 2Raj 2:1.6-14; Mzm 31:20-21.24; Mat 6:1-6.16-18 ---o---
Semboyan manusia zaman now adalah, `Tidak eksis, tidak oke.` Eksistensi dalam berbagai media sosial yang ditunjukkan dengan mem-posting berbagai macam hal menjadi standar kehidupan, yang berujung pada saling berlomba untuk mendapatkan pujian dan perhatian, baik dalam hal duniawi maupun rohani.
Injil hari ini tentunya menggelitik, bahkan mungkin menohok hati manusia zaman now, khususnya mereka yang mengaku sebagai murid Kristus. Injil hari ini mengingatkan kita bahwa menjadi murid Kristus yang sejati berarti melakukan perintah-Nya serta mengikuti cara berpikir-Nya.
Kewajiban keagamaan bukanlah suatu bentuk parade atau show atas kesalehan diri kita. Yesus tidak mau bila kita melakukan sedekah, doa, pantang dan puasa, serta tindakan kebajikan kita hanya sebagai konsumsi publik, agar dilihat orang lain`di mana pada akhirnya kita jatuh pada kebanggaan ketika orang lain mengeluelukan dan memuji kita.
Yesus ingin agar murid-muridnya melakukan kewajiban keagamaan dengan sikap rendah hati, tulus, dan cinta yang besar. Kewajiban keagamaan dilakukan sebagai bentuk cinta dan keseadaran bahwa semua yang kita terima adalah karena kebaikan Allah semata-mata, serta melakukannya tanpa mengharapkan imbalan atau balas jasa. Dengan demikian, kewajiban agama yang kita lakukan memiliki arti di mata Tuhan. (Fr. Methodius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.