Di Saat Kita Tidak Berdaya
Jumat 19 Jun 2020Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus `Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu` (Mat 11:28) Ul 7:6-11; Mzm 103:1-4.6-8.10; 1Yoh 4:7-16; Mat 11:25-30 ---o---
Dinamika kehidupan kita diwarnai dengan berbagai macam hal, termasuk pergumulan dan keluhan. Misalnya, masalah keuangan keluarga, usaha yang sedang merosot, suasana kerja yang tidak kondusif, sakit penyakit yang tidak kunjung sembuh, belum lagi anak-anak yang terkadang sudah diatur atau masalah studi mereka. Demikian juga dalam pelayanan kita bisa saja merasa bahwa pelayanan kita siasia, tidak ada kemajuan, tidak ada hasil, dan kita berniat untuk mundur karena tidak tahan dengan tekanan dari berbagai pihak. Tampaknya kekuatiran dan kecemasan terus membayangi hidup kita.
Mengapa kita harus memikul beban itu sendirian? Yesus menekankan supaya kita tidak khawaatir tetapi percaya kepada Yesus untuk memperoleh kelegaan ketika letih lesu dan berbeban berat. Serahkanlah segala kekuatiran kepada Tuhan, sebab Dia yang menyelenggarakan hidup kita. Dalam Hati Yesus yang Mahakudus serahkanlah segala persoalan, pergumulan dan keluhkesah kehidupan kita karena ada kasih Tuhan yang tak terbatas bagi kita.
Kita telah mengenal dan percaya akan kasih Tuhan sehingga kita dimampukan menghadapi kesukarankesukaran hidup kita. Oleh karena itu, kuatkan diri dan tetaplah percaya kepada Tuhan Yesus. (Rm. Marsianus, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.