Merefleksikan Diri
Senin 22 Jun 2020Pfak St. Paulinus dari Nola, Uskup
St. Yohanes Fisher, Uskup dan St. Thomas More, Martir `Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu` (Mat 7:5) 2Raj 17:5-8.13-15.18; Mzm 60:3-5.12-13; Mat 7:1-5 ---o---
Pada hari ini Tuhan mengajak kita untuk merefleksikan diri. Ketika kita hanya fokus melihat kesalahan dan keburukan orang lain, kita tidak mungkin bisa melihat bahwa diri kita sebenarnya memiliki kelemahan yang sama, atau bahkan lebih buruk lagi. Hanya ketika kita berani melihat ke dalam diri kita sendiri, barulah kita bisa tahu kelemahan dan keburukan macam apa yang ada dalam diri kita; kita bisa melihat balok yang menghalangi kita untuk melihat Allah dan kebaikan di dalam diri sesama.
Salah satu penyebab keruntuhan Kerajaan Israel adalah mereka tidak merefleksikan diri. Berkali-kali mereka jatuh dalam dosa yang sama, yaitu meninggalkan hukum dan janji yang mereka terima dari Allah dan menyembah allah-allah lain (bdk. 2Raj 17:7-23).
Kalau kita tidak merefleksikan diri, lama kelamaan kita bisa jatuh dalam kesombongan karena kita hanya melihat kesalahan orang lain. Sebaliknya, kalau kita berani dan terbiasa merefleksikan diri, kita semakin mengenal kekurangan dan kelemahan kita, dan memperbaikinya. Dengan demikian kita menjadi semakin rendah hati karena kita terus bersandar pada rahmat Tuhan yang memampukan kita mengatasi kelemahankelemahan kita sehingga kita sungguh bisa menjadi saluran rahmat Tuhan bagi orang lain. (Sr. Anna Gracia, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.