Anugerah Allah
Rabu 24 Jun 2020Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis Namanya adalah Yohanes (Luk 1:63) Yes 49:1-6; Mzm 139:1-3.13-15; Kis 13:22-26; Luk 1:57-66.80 ---o---
Ketika sepasang suami-istri menerima anugerah lahirnya seorang anak dalam keluarganya, mereka pastilah memiliki harapan dan impian yang baik untuk anaknya. Nama yang diberikan kepadanya pun menyiratkan impian, harapan, dan doa dari kedua orangtuanya.
Ketika Yohanes lahir, orang-orang di sekitarnya hendak memberi dia nama Zakharia, seperti nama ayahnya. Namun Elisabet menolak, `Jangan, ia harus dinamai Yohanes` (Luk 1:60). Yohanes berarti anugerah dari Allah. Zakharia dan Elisabet menerima anugerah seorang anak ketika mereka sudah tua. Mereka amat bersyukur atas anugerah yang mereka terima. Nama yang mereka berikan juga mengungkapkan rasa syukur mereka atas anugerah Allah. Yohanes hadir sebagai sebuah bentuk anugerah bagi dunia, yakni untuk mewartakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan, sembari memersiapkan orang-orang untuk menyambut Kristus.
Allah tidak hanya bekerja pada zaman Yohanes, tetapi Allah tetap bekerja sampai sekarang. Setiap hari Allah memberikan anugerah-anugerah-Nya kepada kita. Namun, seringkali kita tidak menyadari rahmat-rahmat dan anugerah Allah tersebut. Kita kurang bersyukur atas segala rahmat yang telah diberikan kepada kita. Semoga kita setiap hari dapat semakin peka dan terbuka terhadap rahmat dan anugerah yang diberikan kepada kita. (Rm. Josemara Caritas, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.