Setiap Orang Diberi Kesempatan

Minggu 12 Jul 2020

Hari MInggu Biasa XV

Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak akan kembali ke situ [...] demikianlah firman yang keluar dari mulut-Ku; ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia- sia (Yes 55:10-11)

Yes 55:10-11. Mzm 65:10-14; Rm 8:18-23; Mat 13:1-23 atau Mat 13:1-9
---o---

Perumpamaan dalam Injil hari ini adalah salah satu perumpamaan yang paling dikenal dalam Kitab Suci. Meskipun jatuh di tanah yang berbeda-beda, benih yang ditaburkan itu memiliki potensi untuk bertumbuh, walaupun ada yang tidak punya kesempatan untuk berbuah atau hanya sekedar tumbuh.

Melalui perumpamaan ini Yesus mau menjelaskan tentang pewartaan-Nya sendiri yang tidak terlalu berhasil. Hal ini dapat kita lihat dalam sikap permusuhan dan penolakan yang akhirnya membawa Yesus kepada kematian yang tragis. Akan tetapi para murid Yesus tidak perlu berkecil hati. Sabda Allah yang sudah ditaburkan pasti tidak akan sia-sia sebagaimana dikatakan oleh Nabi Yesaya dalam bacaan pertama, `Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak akan kembali ke situ [...] demikianlah firman yang keluar dari mulut-Ku; ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia- sia` (Yes 55:10-11)

Benih yang ditaburkan adalah firman Allah yang diberitakan kepada semua orang. Tanahnya ialah hati manusia yang kemudian memutuskan bagaimana menanggapi benih firman itu. Sang Penabur tidak memilih di tanah mana Ia menaburkan benih. Tanah macam apapun memiliki kesempatan untuk menerima benih itu.

Bagaimana tanggapan kita atas benih firman yang ditaburkan dalam hati kita?

(Rm. Giovanni Chrysostom, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---