Kerendahan Hati
Sabtu 18 Jul 2020Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia (Mat 12:16) Mi 2:1-5; Mzm 10:1-4.7-8.14; Mat 12:14-21 ---o---
Suatu ketika seorang pegawai baru dalam perusahaan diberi kepercayaan untuk mengadakan suatu acara yang sangat besar. Dengan sangat teliti ia mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Setelah acara berlangsung dengan sangat baik, mendapat banyak pujian menjadi dan menjadi seorang yang sombong. Ia mulai mengkritik, menghina bahkan merendahkan sesamanya ketika mereka tidak dapat melakukan tugas dengan baik.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus memberikan teladan kepada kita bahwa kerendahan hati dan penyangkalan diri mutlak diperlukan untuk menjadi hamba yang dikasihi-Nya. Bahkan, Ia melarang keras orang yang telah disembuhkan itu untuk memberitahukan siapa Dia. Yesus sadar bahwa mukjizat yang terjadi karena kuasa Allah, dan bukan untuk membuat Yesus supaya terlihat hebat dan dipuja-puja.
Bagaimana dengan kita, apakah kita mudah untuk berbangga atas perbuatan yang kita lakukan? Ingatlah bahwa Tuhan ingin agar kita dapat melayani dengan kerendahan hati.
Tuhan, mampukan kami menjadi rendah hati seperti yang Engkau teladankan kepada kami. (Leonarda K.E. Untung) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.