Benih Kerajaan Allah
Senin 27 Jul 2020Pw B. Titus Brandsma Imam dan Martir (O.Carm) `Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya` (Mat 13:32) Yer 13:1-11; MT UL 32:18-21; Mat 13:31-35 ---o---
Masih ingatkah Anda ketika pertama kali Anda mendapatkan ajaran tentang Tuhan Yesus? Mungkin melalui orang tua yang mengajar kita membuat tanda salib dan berdoa, atau melalui guru sekolah Minggu/bina iman yang menceritakan kisahkisah tentang Tuhan Yesus, dan lain-lain. Bisa jadi, ajaran-ajaran itu bagi kita tampak begitu kecil, bahkan paling kecil, sepele, tidak berarti dan tidak penting dibandingkan sekian banyak ajaran lain dalam hidup kita.
Namun, sadarkah kita bahwa jika kita terus memupuk, menyirami, memelihara ajaran-ajaran tentang Tuhan Yesus ini, maka bagaikan benih, hal-hal kecil tersebut akan tumbuh menjadi pohon yang besar, kokoh, dan sanggup mengayomi seluruh diri kita, seluruh aspek hidup kita? Bisakah ilmu pengetahuan lain yang kita miliki melindungi kita saat hati kita dihantam badai ketidaksetiaan pasangan hidup kita? Tidak, bukan? Sebaliknya, iman akan Yesus selalu mengayomi dan menguatkan kita, juga di saat-saat paling sulit dalam kehidupan kita.
Sudahkah kita menghargai dan memelihara benih Kerajaan Allah yang Tuhan semaikan dalam diri kita? Ataukah kita mengabaikannya? (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.