Datang Kepada Allah
Selasa 28 Jul 2020Mengapakah kami Kaupukul sedemikian, hingga tidak ada kesembuhan lagi bagi kami? Kami mengharapkan damai sejahtera, tetapi tidak datang sesuatu yang baik; mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi hanya ada kengerian! (Yer 14:17) Yer 14:17-22; Mzm 79:8-9.11.13; Mat 13:36-43 ---o---
Dalam suatu kesempatan seorang anak dimarahi dan dihukum oleh gurunya karena ia lalai dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Dalam keadaan yang demikian sang anak merasa bahwa ia telah melakukan kesalahan yang besar yang tidak akan diampuni oleh gurunya. Ia terus berharap agar kesalahannya dapat dilupakan dan ia boleh bebas dari hukuman. Ia menyadari kesalahannya dan meminta bantuan dari temannya untuk meredakan kemarahan gurunya.
Dalam bacaan hari ini Nabi Yeremia datang kepada Allah yang sedang marah terhadap bangsa Israel. Meskipun ia membenci perbuatan bangsa Israel tetapi ia memiliki hati yang lembut sehingga ia berusaha untuk meredakan murka Allah terhadap bangsa Israel. Nabi Yeremia menjadi teladan kita agar kita mau datang kepada Allah dan mengakui segala kelemahan dan dosa kita sehingga kita dapat terhindar dari murka Allah.
Allah menantikan pertobatan kita sebelum masa penghakiman tiba. Mari kita menjadi benih yang baik agar dapat berbahagia di surga (bdk Mat 13:38). (Sr. M. Laura, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.