Marilah Bertobat!

Sabtu 01 Agust 2020

Pw St. Alfonsus Maria de Liguori
Uskup dan Pujangga Gereja
Hari Sabtu Imam

Tidak halal engkau mengambil Herodias [...] (Mat 14:4)

Yer 26:11-16.24; Mzm 69:15-16.30-31.33-34; Mat 14:1-12
---o---

Yohanes Pembaptis adalah nabi terbesar. Ia mempersiapkan jalan untuk Yesus dengan kotbahkotbah dan seruan pertobatannya. Dia adalah nabi terakhir sebelum kedatangan Sang Juruselamat. Dia menegur Herodes ketika merebut istri Herodes Filipus, saudaranya sendiri, yang bernama Herodias. Dia menegur sangat keras tindakan dari Herodes Antipas dan Herodias yang tidak setia pada janji perkawinan (bdk. Im 18:16; Im 20:21).

Kematian Yohanes Pembaptis menyingkapkan kebobrokan manusia. Herodes sebagai raja tidak menjalankan kuasanya untuk keadilan, tetapi untuk mempertahankan kuasa. Kita bukanlah raja Herodes, tetapi mungkin kita memiliki otoritas di tengah masyarakat, keluarga, komunitas, kantor atau Gereja. Ingatlah siapa yang memakai kedudukan, jabatan dan kuasa untuk kepentingan diri sendiri, dia sudah bersalah kepada Allah.

Herodias adalah seorang perempuan yang sangat berbahaya. Penuh tipu muslihat dan licik. Jangan biarkan diri kita memanfaatkan tipu daya demi keinginan kita. Orang yang licik dan penuh dengan tipu muslihat adalah seorang pengecut.

Hati nurani Salome tidak merasa terganggu dengan membunuh orang yang tidak bersalah. Inilah kerusakan hati nurani! Apa yang cemar menjadi biasa.

Marilah kita bertobat dan mohon ampun kepada Allah agar dihindarkan dari malapetaka!

(Sr. M. Sesilia L., P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---