Berbelas Kasih
Minggu 02 Agust 2020Hari Minggu Biasa XVIII Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka (Mat 14:14) Yes 55:1-3; Mzm 145:8-9.15-18. Rm 8:35.37-39; Mat 14:13-21 ---o---
Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu membutuhkan orang lain. Kunci untuk menjalin hubungan dan menumbuhkan kebersamaan dengan orang lain adalah sikap berbelas kasih. Belas kasihan tidak boleh hanya tinggal dalam kata-kata, tetapi perlu untuk diwujudkan secara nyata dalam tindakan. Dalam hal ini kita perlu belajar dari Yesus yang menyatakan belas kasih melalui tindakan-Nya. Ia tidak membiarkan orang banyak yang mencari-Nya, melainkan menyembuhkan mereka yang sakit, bahkan memberi mereka makan.
Perintah yang ditujukan untuk para murid-Nya, `Kamu harus memberi mereka makan,` (Mat 14:16) juga ditujukan kepada kita sekarang ini. Perintah ini tetap berlaku apapun keadaan kita`bahkan bila kita tidak memiliki apa-apa. Justru ketika kita berbelas kasih terhadap orang lain di dalam ketidakmampuan dan kekurangan kita, belas kasih Allah akan semakin nyata. Allah sendiri yang akan menggandakan tindakan belas kasih tersebut karena Ia senantiasa menyediakan dan memenuhi kebutuhan manusia yang dicintai-Nya.
Oleh karena itu, kita tidak perlu bertanya apakah perbuatan kita yang kecil ini berarti atau tidak. Kita hanya perlu menyerahkan diri dan membiarkan diri kita untuk dipakai sebagai alat kecil di tangan-Nya, sebagai saluran belas kasih Allah bagi sesama. (Rm. Hubertus Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.