Mengampuni Bersama Yesus

Kamis 13 Agust 2020

Pfak St. Pontianus, Paus
Pfak St. Hippolitus, Imam dan Martir

`Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali` (Mat 18:22)

Yeh 12:1-12; Mzm 78:56-59.61-62; Mat 18:21-19:1
---o---

Mengampuni bukanlah hal yang mudah; membutuhkan proses yang panjang, yang diawali dengan kemauan kita untuk mengampuni orang yang telah menyakiti kita. Bila kita kesulitan untuk mengampuni, mulailah berusaha untuk mengasihi orang tersebut setiap kali kita mengingat dia. Belas kasih dan pengampunan berjalan beriringan, sebagaimana dikatakan Yesus dalam perumpamaan-Nya, `Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?` (Mat 18:33).

Untuk mengampuni seseorang, kita harus berjalan dalam iman bersama dengan Yesus. Kita tidak mungkin bisa mengampuni bila kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri. Maka untuk bisa mengampuni dan mengasihi mereka yang menyakiti kita, kita harus melibatkan Yesus supaya kita mampu melakukan tindakan kasih. Dengan demikian kita bekerja sama dengan rahmat Allah.

Janganlah menunda-nunda untuk mengampuni orang lain, apalagi terhadap orang yang kita benci. Ajaklah Yesus dan berdoalah, `Bersama-Mu, Yesus, aku mau mengampuni dia.`

Bila kita melibatkan Yesus dalam proses pengampunan dan terus berlatih mengampuni orang lain, niscaya kita akan semakin mudah memaafkan orang lain, dan bisa mengampuni `tujuh puluh kali tujuh kali` sebagaimana diperintahkan oleh Yesus sendiri.

(Sr. M. Brigitta, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---