Berjaga Sambil Menanti

Kamis 27 Agust 2020

Pw St. Monika

`Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang` (Mat 24:42)

1Kor 1:1-9; Mzm 145:2-7; Mat 24:42-51
---o---

Dalam kehidupan keluarga, komunitas atau masyarakat, kita sering mendapat nasihat untuk waspada terhadap penyakit, bencana, bahaya dan kecelakaan yang mengancam keselamatan hidup kita. Hari ini Yesus menasihati para murid agar senantiasa berjaga-jaga sambil menanti kedatangan Tuhan yang kedua, yang waktu dan saatnya tidak diketahui seorang pun. Ia akan datang pada saat yang tidak terduga seperti seorang pencuri. Oleh karena itu kita harus waspada.

Bagaimana sikap kita? Pertama, setia melakukan tugas kita di dunia. Tugas apa saja? Kita melakukan pekerjaan kita setiap hari dengan baik, jujur, dan benar. Kita bekerja bukan hanya untuk mendapatkan upah melainkan sebagai anugerah dari Tuhan. Kedua, mengucap syukur senantiasa. Santo Paulus mengingatkan jemaat bahwa segalanya karena kasih karunia Yesus Kristus (bdk. 1Kor 1:4-8). Apabila kita bersatu dengan Yesus Kristus maka kita memiliki segala kekayaan, yakni segala macam perkataan dan pengetahuan. Ketiga, Pemazmur membagikan pengalamannya agar memuji Tuhan senantiasa. Kekuatan tersebut mengarahkan hati kita kepada Tuhan dan juga menghadirkan kuat kuasa Tuhan di dunia (bdk. Mzm 145:2-7). Keempat, kita belajar setia kepada Tuhan dalam doa, sebagaimana diteladankan oleh St. Monika yang setia mendoakan putranya hingga bertobat. Kuasa doa mengubah segala kejahatan.

(Rm. Patrisius de Yesus, CSE)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---