Identitas Kristen
Selasa 01 Sep 2020PFak. St. Teresia Margareta Redi, Perawan Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani (1Kor 2:14) 1Kor 2:10-16; Mzm 145:8-14; Luk 4:31-37 ---o---
Santo Paulus berbicara kepada kita tentang Roh Allah yang mampu menyelidiki segala sesuatu. Roh tersebut memungkinkan seseorang untuk mengetahui rahmat-Nya. Roh Kudus memampukan seseorang untuk menafsirkan hal-hal rohani dan berbicara mengenai karunia-karunia Allah.
Kemampuan inilah yang kita temukan di dalam diri Yesus ketika ia berkata-kata di hadapan orang banyak. Tidak seperti ahli-ahli Taurat, banyak orang takjub karena Yesus berbicara dengan penuh wibawa dan penuh kuasa (Luk 4:32.36) oleh karena urapan Roh Kudus (Luk 4:18). Sementara beberapa yang lain mempermasalahkan cara dan gaya pelayanan Yesus (Luk 4:23-30).
Kekuatan Roh Kudus merupakan kekhasan setiap orang Kristen. Tuhan memberikan kepada kita karunia Roh-Nya agar kita sungguh menyadari dan mengikuti bimbingan-Nya. Jika kita sungguh orang Kristen, kita akan berpikir, merasa, menilai dan bertindak mengikuti gerak Roh Allah serta berbicara mengenai rahmat Allah sehingga membawa orang mengalami keselamatan dan pembebasan. Sebaliknya anak-anak duniawi dari dirinya sendiri tidak mampu memberikan kesaksian dan pemahaman akan pikiran Allah. (Sr. M. Eusebia Vercelli, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.